LAPORAN PRAKTIKUM IPA
TEKANAN AIR PADA
KANTONG PLASTIK
“HUKUM PASCAL”
DISUSUN OLEH :
·
Salsabila Shofi
Akmalia (16/VIII E)
SMP NEGERI 1 WONOSARI
TAHUN PELAJARAN
2016/2017
MATERI
HUKUM PASCAL
Bunyi Hukum Pascal
Pengertian Hukum Pascal
Hukum Pascal
adalah sebuah hukum fisika fluida yang menjelaskan bahwa tekanan yang diberikan
pada fluida statis di dalam sebuah ruang tertutup akan dieruskan ke semua arah
dengan tekanan yang sama rata dan sama kuatnya.
Hal ini
memiliki arti bahwa tekanan yang ada pada sebuah bejana sama besar di setiap
tempat bejana tersebut. Hal inilah yang dijadikan acuan atau prinsip dari hukum
Pascal.
Hukum Pascal
dirumuskan dengan baik oleh Blaise Pascal seorang ilmuwan asal Prancis,
sehingga peninggalannya ini dapat diaplikasikan hingga saat ini.
Rumus Hukum Pascal
PA = PB atau
F1 = F2
Jika
F1/A1 = F2/A2
maka F1 = A1/A2 x F2 atau F1 = (D1/D2) x F2
Keterangan
simbol :
F1/F2 : Gaya
yang ada pada permukaan A dan atau B (Newton/N)
A1/A2 : Luas
permukaan dari A dan atau B (meter persegi/m²)
D1/D2 :
Diameter dari permukaan A dan atau B (meter/m)
Manfaat Hukum Pascal
Hukum Pascal
sendiri memiliki berbagai manfaat kehidupan manusia sehari-hari. Hampir semua
penerapan dan pengertian hukum pascal dapat ditemukan di industri manapun.
Hukum Pascal sangat memudahkan kegiatan manusia dan membuatnya menjadi lebih
ringan. Berikut ini adalah manfat dari hukum Pascal :
1.
Dapat
mempermudah kegiatan manusia dan membuatnya menjadi lebih ringan, terutama jika
berhubungan dengan benda-benda berat.
2.
Melancarkan
kegiatan di banyak industri yang ada di dunia.
3.
Dapat
diaplikasikan di banyak teknologi dan kebutuhan.
4.
Alat-alat
yang menggunakan prinsip hukum pascal masih bisa terus dikembangkan agar
semakin memudahkan kehidupan manusia.
Contoh Soal Hukum Pascal dan
Pembahasannya
Jari-jari
penampang besar dongkrak hidrolik adalah 2 cm dan jari-jari penampang kecil
adalah 2 cm. Berapa gaya yang diberikan pada penampang kecil untuk mengangkat
sebuah truk seberat 2 ton?
Pembahasan :
Diketahui :
r1 = 2 cm =
0,02 m
r2 = 25 cm =
0,25 m
A1 =
(3,14)(0,02)2 = 0,001256 m²
A2 =
(3,14)(0,25)2 = 0,019625 m²
F2 = w= m g =
(2000)(9,8 m/s²) = 19600 N
Ditanya : F1
?
Jawab :
F1/A1 = F2/A2
F1/0,001256 =
19600/0,19625
F1/0,001256 =
99.872,6
Contoh Hukum Pascal dalam Kehidupan
Hukum Pascal
adalah hukum yang berhubungan dengan sifat benda cair atau fluida sehingga
hampir semua alat yang menggunakan sistem hidrolik selalu menggunakan hukum
pascal sebagai penerapannya. Berikut adalah contoh penerapan pengertian hukum
pascal dalam kehidupan sehari-hari :
Dongkrak hidrolik merupakan sebuah
alat yang diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Alat ini dibuat dengan
menerapkan sistem dari hukum pascal di dalamnya. Dongkrak hidrolik merupakan
alat yang memiliki sistem bejana yang berhubungan dengan luas penampang yang
berbeda. Dongkrak ini dilengkapi dengan piston, piston inilah yang berguna
untuk memberikan tekanan pada satu tabung ke tabung yang lainnya. Tabung
pertama diberi tekanan sehingga tabung kedua permukaanya akan terangkat dan
mempu mengangkat beban yang berat sekalipun.
Prinsip kerja dari
dongkrak hidrolik menggunakan prinsip hukum Pascal sederhana. Dongkrak ini
memiliki 2 tabung yang berbeda ukuran diameternya. Masing-masing dari tabung
tersebut diisi air dan ditutup rapat pada permukaanya. Dengan memberikan
tekanan pada salah satu permukaan maka tekanan yang masuk akan dipindahkan ke
tabung yang lain sehingga dongkrak dapat digunakan untuk mengangkat beban yang
berat.
2. Rem
Hidrolik
Alat yang kedua adalah rem hidrolik.
Rem ini biasa disebut sebagai rem cakram karena menggunakan media cakram besi
sebagai alat untuk mengerem. Rem ini memiliki pipa hidrolik yang diisi dengan
minyak rem untuk membantu melakukan pengereman. Di setiap ujung pipa ini terdapat
dua piston, yakni piston pedal dan juga piston cakram. Piston pedal adalah
piston yang dekat dengan pedal rem sedangkan piston cakram adalah piston yang
bekerja untuk menghentikan laju cakram sehingga pengereman dapat dilakukan.
Pada piston dan pipa yang
tersedia inilah hukum pascal diterapkan. Tekanan yang didapatkan dari piston
pedal disalurkan ke segala arah hingga ke piston cakram pada saat rem diinjak.
Jadi pada saat pedal rem diinjak, piston pedal yang terhubung akan memberikan
tekanan pada piston cakram, setelah itu minyak rem akan menekan dan membuat
putaran cakram terhambat dan akhirnya terhenti.
Luas dari piston cakram
sendiri lebih besar daripada piston pedal, hal ini mengakibatkan hukum pascal
bekerja dengan sangat baik pada sistem rem hidroik ini. Gaya dan tekanan yang
didapatkan dari piston pedal akan diteruskan hingga ke piston cakram. Piston
cakram akan menekan kanvas rem sehingga menghasilkan gaya gesek yang
mencengkeram cakram hingga cakram bisa berhenti. Inilah yang disebut sebagai
proses pengereman hidrolik.
3.
Alat
Pengangkat Mobil
Alat pengangkat mobil bisa dijumpai di
berbagi tempat seperti di bengkel mobil atau tempat cuci mobil. Alat pengangkat
mobil ini memiliki prinsip kerja berupa hukum Pascal. Namun media yang
digunakan bukanlah air atau cairan melainkan udara.
Cara kerjanya selain
memasukkan udara bertekana tinggi ke salah satu keran dari dua keran yang ada
pada alat tersebut. Di dalam alat tersebut ada sebuah ruangan yang nantinya
digunakan untuk diisi udara. Udara dimasukkan ke dalam ruangan tersebut dan
dimampatkan. Udara yang telah mampat ini memiliki tekanan yang sangat besar.
Tekanan dari udara ini sangat besar sehinggaakan diteruskan oleh minyak ke
ruangan bernama penghisap besar. Tekanan daro udara inilah yang menghasilkan
kekuatan sangat besar bahkan bisa untuk mengangkat mobil. Saat mobil akan
diturunkan dapat dilakukan dengan cara membuang udara yang ada pada ruangan
tadi secara perlahan agar mobil dapat turun secara perlahan pula.
4.
Pompa
Hidrolik
Satu lagi alat yang memanfaatkan
prinsip Pascal dalam cara kerjanya yakni pompa hidrolik. Pompa hidolik bekerja
dengan menghisap oli dari tangki hidrolik kemudian didorong ke dalam sistem
hidrolik. Aliran dari oli ini akan diubah menjadi tekanan bagi pompa dalam
bentuk aliran cairan. Tekanan yang dihasilkan dari oli tadi akan menghasilkan
hambatan pada sistem hidrolik sehingga akan mengubah energi mekanik menjadi
energi hidrolik. Dengan begini pompa hidrolik dapat bekerja dengan baik.
Hukum Pascal sangat
berpengaruh terhadap kegiatan manusia saat ini. Banyak sekali alat yang
menggunakan prinsipini sehingga menjadikan hukum ini sebagai salah satu
penemuan terpenting di bidang fisika.
TEKANAN AIR PADA KANTONG PLASTIK
“HUKUM PASCAL”
Alat dan Bahan
1.
Kantong
plastik ukuran 1 kg
2. Jarum Pentul/Peniti
3. Karet Gelang
Langkah-Langkah
1. Isilah kantong
plastik dengan air hingga ¾ bagian.
2.
Ikatlah
mulut kantong plastik dengan menggunakan karet gelang.
3. Tusuklah
kantong plastik tersebut dengan menggunakan jarum pentul/peniti. Berikan 5-8
tusukan pada kantong plastik. Lakukan dengan hati-hati agar jarum pentul/peniti
tidak mengenai tanganmu. Setelah menggunakan jarum pentul simpanlah di tempat
yang aman agar tidak mengenai bagian tubuhmu atau bagian tubuh temanmu.
4. Tekanlah
kantong plastik tersebut dengan menggunakan tanganmu hingga air di dalam
kantong plastik keluar.
Pertanyaan
1.
Setelah
diberikan tekanan dengan menggunakan tangan, air pada kantong plastik akan
memancar keluar. Apakah yang menyebabkan air tersebut memancar?
Jawab
: Air pada kantong plastik
akan memancar keluar karena kantong plastik sudah diberi tusukan pada jarum sehingga
air mendapatkan jalan keluar dari kantong plastik
2.
Bagaimanakah
arah pancaran air yang keluar dari kantong plastik?
Jawab
: Ke segala arah
3.
Bagaimanakah
besarnya pancaran air yang keluar dari kantong plastik tersebut?
KESIMPULAN
Tekanan yang
diberikan kepada zat cair di dalam ruangan tertutup diteruskan ke segala arah
dan sama besar. Hukum tersebut dinamakan dengan “Hukum Pascal”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar