Selasa, 28 Maret 2017

BUNYI

BUNYI

Hasil gambar untuk gambar bunyi
Bunyi adalah gelombang longitudinal yang terjadi karena adanya getaran dan dapat merambat melalui medium yang lain sehingga dapat sampai ke telinga kita. Telinga adalah salah satu dari indera pada manusia yang penting. Tidak hanya pada manusia, telinga pun merupakan indera yang penting bagi hewan. Tak dapat dipungkiri, indera yang satu ini adalah satu-satunya indera yang peka terhadap rangsangan bunyi. Tak terhitung betapa besar informasi yang dapat diperoleh melalui media bunyi. Kita berkomunikasi dengan sesama manusia melalui media audio, emosi kita dipermainkan oleh suara petikan piano para pianis legendaris, bahkan menurut hasil penelitian, mendengarkan musik klasik pada seorang bayi yang masih dalam kandungan ibunya mampu mengembangkan otaknya sejak dini. Begitu banyak hal dalam kehidupan ini yang berkaitan dengan bunyi, sampai kita tidak bisa lepas dengan bunyi. 


Pengertian Bunyi

Kita telah mengetahui bahwa bunyi adalah salah satu gelombang longitudinal. Sedangkan, gelombang adalah getaran yang merambat. Jadi, jelas bahwa bunyi terjadi karena adanya getaran. Bunyi dapat sampai ke telinga dari senar gitar yang dipetik karena gelombang bunyi dari gitar merambat melalui medium udara. Selain udara, bunyi pun dapat merambat melalui medium yang lain, seperti zat cair dan zat padat.

Cepat Rambat Bunyi

Saat melihat cahaya halilintar, kita akan mendengar bunyi setelah beberapa saat. Hal ini disebabkan karena bunyi sebagai gelombang memiliki cepat rambat yang lebih kecil daripada cepat rambat cahaya. Bunyi merambat melalui suatu medium dengan cara memindahkan energi dari satu molekul ke molekul lain dalam medium tersebut. Dalam medium yang berbeda dan/atau kondisi yang berbeda, bunyi memiliki cepat rambat yang berbeda. Dibandingkan dengan medium cair atau gas, gelombang bunyi merambat lebih cepat dalam zat padat. Hal ini disebabkan karena jarak antarmolekul dalam zat padat lebih rapat sehingga perpindahan energi dari molekul satu ke molekul yang lain berjalan lebih cepat.
Seperti halnya kecepatan benda yang bergerak lurus beraturan, bunyi pun memiliki cepat rambat yang dirumuskan dengan :
\upsilon =\frac{s}{t}
dengan:
v = cepat rambat bunyi (m/s)
s = jarak yang ditempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
Cepat rambat bunyi dalam beberapa medium atau zat perantara dapat kita lihat dalam tabel berikut.

Tabel Cepat Rambat Bunyi Dalam Beberapa Medium

Tabel Cepat Rambat Bunyi Dalam Beberapa Medium
Tabel Cepat Rambat Bunyi Dalam Beberapa Medium

Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:Ada sumber bunyi
Ada medium (udara)
Ada pendengar

Sifat-sifat bunyi meliputi :
Merambat membutuhkan medium
Merupakan gelombang longitudinal
Dapat dipantulkan

Nada Bunyi, Kuat Bunyi dan Warna Bunyi.
Nada dan Desah
Nada adalah bunyi yang frekuensinya tetap. Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur. Nada bunyi bergantung pada frekuensi sumber bunyi. Semakin tinggi frekuensi sumber bunyi, semakin tinggi nada bunyi yang dihasilkannya. Sebaliknya, semakin rendah frekuensi sumber bunyi, semakin rendah nada bunyi yang dihasilkannya.
Kuat Bunyi
Kuat Bunyi (Intensitas Bunyi) adalah keras atau lemahnya bunyi yang terdengar. Kuat bunyi bergantung pada amplitudo. Semakin besar amplitudo getaran sumber bunyi, semakin keras bunyi yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin kecil amplitudo getaran sumber bunyi, semakin lemah bunyi yang dihasilkannya. Telinga manusia dapat mendeteksi bunyi dengan intensitas serendah 10-12 W/m2 dan setinggi 1 W/m2. Tingkat Intensitas, β, dari bunyi didefinisikan dalam intensitasnya, I, sebagai berikut :
 (dalam dB)
dimana I0 adalah intensitas tingkat acuan, dan logaritma adalah dari basis 10. I0 biasanya diambil dari intensitas minimum yang dapt didengar manusia (ambang pendengaran).


Bunyi bedasarkan frekuensinya dibedakan menjadi 3 macam yaitu
Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Makhluk yang bisa mendengan bunyii infrasonik adalah jangkrik.
Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz. atau bunyi yang dapat didengar manusia.
Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebihdari 20 kHz. makhluk yang dapat mendengar ultrasonik adalah lumba-lumba.


BUNYI PANTUL

Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter.
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter

Perbedaan antara Nada dengan Desah, Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi teratur sedangkan Desah adalah bunyi yang mempunyai frekuensi tidak teratur.

Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi adalah
dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik
mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik
mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.


Persamaan yang digunakan dalam bunyi sama dengan dalam gelombang yaitu v = s/t. Untuk bunyi pantul digunakan persamaan v = 2.s/t



 
 
Manfaat Gelombang Bunyi diantaranya:
1. Komunikasi manusia dan beberapa jenis makhluk lainnya.
2. Mendeteksi adanya penyakit tumor.
3. Penyelidikan otak.
4. Penyelidikan Hati dan liver
5. Menghancurkan batu ginjal.
6. Mendeteksi janin, jenis kelamin dan perkembangannya.
7. Mengukur kedalaman laut.
8. Mendeteksi keberadaan ranjau.
9. Mencari kapal tenggelam.
10. Mendeteksi letak palung laut
11. Mengukur panjang gua.
12. Memperkirakan jarak antara dua tempat.
13. Kacamata orang tunanetra.
14. Mendeteksi adanya kelompok ikan di laut.
15. Mendeteksi kandungan minyak bumi.
16. Mendeteksi keretakan pada logam.
17. Membersihkan permata, komponen elektronika dan bagian-bagian mesin yang halus.


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar